Google+ Facebook Twitter MySpace

Dari Indra untuk Indonesia

 

Minggu, 26 Januari 2014

Cara Mengobati Hiperurisemia Secara Alami

0 komentar
Cara mengobati Hiperurisemia secara alami  dengan menggunakan hasil alam yang ada di bumi ini tanpa khawatir efek samping yang nantinya akan muncul setelah pengobatan, penyakit asam urat ini sangat menggangu penderitanya karena rasa yang sangat nyeri sampai-sampai susah untuk bergerak. Oke, lanjut untuk cara mengobati asam urat secara alami, baca terus ya.  
cara mengobati asam urat
asam urat

Penyebab-penyebab penyakit Hiperurisemia

Cara mengobati Hiperurisemia secara alami  perlu mengetahui penyebab penyakit yang sedang di deritanya adapun penyebabnya adalah mengkonsumsi zat-zat yang mengandung purin secara berlebihan, zat purin ini banyak di hasilkan dari daging-dagingan. Purin yang terkandung dalam daging akan di rubah dan di susun kembali menjadi protein-protein tubuh, inilah cara tubuh memperoleh gizi dari daging, proses pengubahan purin ini melibatkan enzim HGPRT. Jika tubuh kekurangan atau mengalami defisiensi enzim ini jumlah purin dalam tubuh akan menumpuk, purin yang tidak di terpakai pada akhirnya akan di ubah menjadi asam urat dalam jumlah besar.
Secara alami asam urat berada dalam darah sebagai hasil samping pemecah sel, karena tubuh memecah dan membentuk sel baru secara teratur, faktor luar terutama asupan makanan atau minuman ke dalam tubuh, makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan selulosa yang masuk kedalam tubuh akan melalui proses kimiawi untuk menghasilkan energi, jika sumber energi terlalu banyak mengandung purin maka asam urat akan menumpuk.

Gejala-gejala penyakit Hiperurisemia

gejalanya adalah sebagai berikut : sendi terasa nyeri, kesemutan, bahkan sampai bengkak dan berwarna merah, biasanya terasa nyeri di pagi dan malam hari secara berulang-ulang. Biasanya yang di serang di daerah jari kaki, tangan, lutut, tumit, pegelangan tangan dan siku, bila sudah parah persendian akan terasa sangat sakit saat akan bergerak.

Pantangan penderita Hiperurisemia

  • Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
  • Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
  • Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
  • Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
  • Daging kambing, daging sapi, daging kuda
  • Bebek, angsa dan kalkun
  • Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
  • Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung
  • Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
  • Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
  • Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega
  • Makanan kaya protein dan lemak

Tips tambahan bagi penderita Hiperurisemia

  • Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang.
  • Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan stroberi.
  • Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat.
  • Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi.
  • Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup.
  • Jangan minum aspirin.
  • Jangan bekerja terlalu keras/kelelahan.
  • Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup.
  • Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.

Oke, sekarang bagaimana cara mengobati penyakit asam urat

Mengobati asam urat secara alami /  tradisional  sebaiknya mengkonsumsi air putih yang banyak karena air putih dapat membantu mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh dan juga konsumsilah kentang, yoghurt, pisang, jeruk, trawberry, buah naga, belimbing wuluh, jahe, sereh, labu kuning, sawi putih,  tomat dan makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, singkong, ubi dan roti.
Anda bisa menggunakan bahan-bahan sebagai berikut : 
·         Ubi jalar merah
200 g ubi jalar merah + 5 butir cengkeh + 1 buah biji pala + 1 ruas jari kayu manis + 15 g jahe merah + 5 butir kapolaga + 10 butir merica dan gula merah secukupny lalu rebus dengan air 1 ½ L air hingga menjadi ½ L air lalu minum airnya 2 kali sehari dan ubinya juga bisa di makan.
·         Pare
1 buah pare mentah buang bijinya lalu cuci bersih dan potng-potong rebus dengan 2 gelas hingga menjadi 1 gelas lalu minum airnya sehari 1 kali.
·         Daun salam
Ambil 10 lembar daun salam segar rebus dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas lalu minum 2 kali sehari.
·         Tekokak ,leunca dan Seledri
Tekokak dan leunca bisa kita masak jadikan sayur dan makan secukupnya usahakan 2 hari sekali.

Nama Latin :  Momordica charantia L
Nama Lain  : Pare
Family         : Cucurbitaceae
Khasiat       : Menambah napsu makan,Rhematik,Cacingan,Hiperurisemia.
Bagian Yang Digunakan : biji,buah,bunga,akar,daun

Nama Latin               : Syzygium polyanthum
Nama Tanaman Asal : Eugenia polyantha Wight
Nama Lain               : Daun Salam
Family                      : Myrtaceae
Khasiat                    : Diabetes,Kolesterol,Maag Akut,Hiperurisemia.


 

Selasa, 21 Januari 2014

Cerita Gila Seorang Gamers

2 komentar


Halo sobat, sekarang saya mau share cerita gila seorang gamer. Cerita ini merupakan kisah nyata dari seorang gamer dari Jakarta yg menceritakan kisahnya ini. Kalo ga salah sih nama orangnya R**A S***U***A (Privasi) Saya sdh membaca cerita ini, kalo ga salah cerita ini pas tahun 2010 tapi saya baru baca beberapa hari yg lalu. Cerita ini saya bacanya di Kaskus soalnya memang cerita ini ditulis pertama kali dikaskus.

Dicerita ini ada 3 Tokoh Yaitu I**, ***A, R**A (Privasi dan Menjaga Nama baik). Yah berawal dari mainan Diwarnet sampai......

pokoknya kaliaun baca deh, nih cerita ada seru, lucu, dan sedih. bahkan saya aja terharu sama cerita ini (Bukan Lebay, tapi kenyataan) tanpa basa basi langsung aja deh nih. saya kasih linknya dibawah.

(Part 1 - 20)
Part 1 - First I Found You
Part 2 - Ketololan Anak Labil
Part 3 - Perkenalan Pun Berlanjut
Part 4 - Belum Ada Judul
Part 5 - Gak Sengaja
Part 6 - Sebuah Kejujuran Sebelum Natal
Part 7 - Natal Yang Sepi
Part 8 - Sialnya Hari Ini
Part 9 - Perang Dunia III ( 3 )
Part 10~1 - Dasar Cewe Sakit !
Part 10~2
Part 11 - #-Hidden Part-#
Part 12~1 - We Are Friend !!!
Part 12~2 - Sequel Happy Birhtday My Friend
Part 13 - Lulus Lulusan
Part 14 - #
Part 15 - #
Part 16 - Kenapa Va ?
Part 17 - Pertemuan Terakhir di Malam Tahun Baru
Part 18 - Pencarian Iva ( Part 1 )
Part 19 - Pencarian Iva ( Part 2 )
Part 20 - Pencarian Iva ( Part 3 )
Part 21 - Sakit
Part 22 - #
Part 23 - #
Part 24 - #
Part 25 - #
Part ( 26~1 ) - #
Part ( 26~2 )
Part ( 26~3 )
Part ( 26~4 )
Part 27 - #
Part 28 - #

oh iya, sengaja saya kasih dari kaskus. Soalnya memang Link Fresh alias asli dari sana, dan juga saya menghargai sang TS (Thread Starter) yg sukarelawan menuliskan Kisahnya.

Thank's To: Kaskus
Credit: Jokesfun2nd (Member kaskus)
 

Rabu, 15 Januari 2014

Contoh dan Pembahasan Tentang Larutan dan Konsentrasi

0 komentar
Soal No. 1 Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air!

Pembahasan
Menentukan kemolalan


Dimana
m = kemolalan larutan
p = massa pelarut
n = jumlah mol zat yang terlarut

atau jika massa dimasukkan dalam gram



Dari soal
n = 0,01 mol
p = 200 gram = 0,2 kg
m = ....



Soal No. 2
Tentukan kemolalan larutan dari 5 gram NaOH dalam 200 gram air, diketahui Mr NaOH = 40.

Pembahasan
Jumlah mol NaOH
n = 5/40 = 0,125 mol

Kemolalan
m = n/p = 0,125 / 0,2 = 0,625 kg mol−1

Soal No. 3
Kemolalan larutan NaCL 10% massa dalam air adalah...(Mr NaCl = 58,51)
A. 1,50 m
B. 1,70 m
C. 1,90 m
D. 2,10 m
E. 2,30 m
(umptn 2001)

Pembahasan
NaCL 10%
Untuk NaCl 10 gram, airnya sebanyak 90 gram

Sehingga


Soal No. 4
Dalam suatu larutan terdapat 0,5 mol zat A dan 2 mol zat B. Tentukan fraksi mol zat A!

Pembahasan
Jumlan mol A
na = 0,5 mol

Jumlah mol B
nb = 2 mol

Fraksi mol A


Soal No. 5
Fraksi mol larutan 36 gram glukosa (Mr = 180) dalam 90 gram air (Mr = 18) adalah....
A. 0,960
B. 0,400
C. 0,040
D. 0,038
E. 0,004
(ebtanas 2001)

Pembahasan
Jumlah mol glukosa adalah
ng = 36 /180 = 0,2 mol

Jumlah mol air adalah
na = 90 /18 = 5 mol

Fraksi mol glukosa:



Soal No. 6
Fraksi mol larutan 6,4% naftalena (Mr = 128) dalam benzena (Mr = 78) adalah...
A. 0,01
B. 0,02
C. 0,03
D. 0,04
E. 0,05

Pembahasan
Larutan 6,4% naftalena dalam benzena artinya:
Untuk 100 gram larutan terdapat
Massa naftalena : 6,4% x 100 = 6,4 gram
Massa benzena : 100 − 6,4 = 93,6 gram

mol naftalena
nn = 6,4/128 = 0,05 mol

mol benzena
nb = 93,6/78 = 1,2 mol

Fraksi mol naftalena dengan demikian adalah




Jumat, 03 Januari 2014

Struktur Kimia 20 Asam Amino Esensial

6 komentar
asam amino adalah zat organik yang mengandung gugus amino dan karboksil yang merupakan senyawa dasar dalam pembentukan protein.

 
klasifikasinya berdasarkan cara sintesisnya dibagi dua yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial. asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis dalam tubuh makhluk hidup yang diperlukan untuk pertumbuhan dan fungsi normal. contohnya adalah: Histidin (His), Isoleusin (Ile), Leusin (Leu) ,Valin (Val), Lisin (Lys), Metionin (Met), Treonin (Thr), Triptofan (Trp), Fenilalanin (Phe), dan Arginin (Arg).
Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis sendiri oleh tubuh makhluk hidup. contoh: Alanin (Ala), Asam Aspartat (Asp), Asam Glutamat (Glu), Prolin (Pro), Glisin (Gly), Serin (Ser), Sistein (Cys), Triosin (Tyr), Asparagin (Asn), dan Glutamin (Gln).

Klasifikasi berdasarkan gugus -R nya:
a) -R non polar (tidak mengutub):
-R alifatik : Alanin (Ala), Isoleusin (Ile), Valin (Val), Leusin (Leu), dan Glisin (Gly)
-R aromatik:  Triptofan (Trp), Fenilalanin (Phe), Metionin (Met), dan Prolin (Pro)

b) -R polar (mengutub tidak bermuatan)
amida:  Asparagin (Asn), Glutamin (Gln)
OH:  Serin (Ser), Treonin (Thr), Triosin (Tyr)
SH:  Sistein (Cys)

c) -R polar (bermuatan negatif): Asam Aspartat (Asp), Asam Glutamat (Glu)
d) -R polar (bermuatan positif):  Lisin (Lys), Arginin (Arg), Histidin (His)

Histidin (His)
 

 Alanin (Ala)
 


Valin (Val)
 

leusin (Leu)
Isoleusin (Ile)
 
Metionin (Met)

Fenilalanin (Phe)
 
Triptofan (Trp)

Prolin (Pro)
 
Serin (Ser)
Treonin (Thr)
 
Sistein (Cys)
Tirosin (Tyr)
 
Asparagin (Asn)
Glutamin (Gln)
 


Asam Aspartat (Asp)

Asam Glutamat (Glu)
 
Lisin (Lys)

Arginin (Arg)

Glisin (Gly)